Wanita Ini Rutin Kirim Chat Ke Nomor Ibu Yang Sudah Meninggal, Syok Suatu Hari Dibalas, 'Maafkan Aku' Sejak ibunya meninggal, pamminnie selalu mengirim SMS ke nomor ponsel almarhum ibunya seolah sedang berbicara dengannya. Dream - Ditinggal ibu pergi untuk selamanya memang sangat menyedihkan, tidak ada lagi tempat untuk mengeluh maupun mengadu bagi anak. Ibu juga menjadi tempat anak-anaknya untuk meluapkan kegembiraan dan menghabiskan waktu bersama saling bercerita. Begitulah perasaan yang dialami seorang wanita yang menceritakan pengalamannya ditinggal sang ibu empat tahun lalu melalui akun TikTok pamminnie berikut ini. 1 dari 6 halaman Sejak ibunya meninggal, wanita ini selalu mengirim SMS ke nomor almarhum ibunya seolah sedang berbicara dengannya. ā Selamat Hari Ibu, Bu. Aku mencintaimu dan merindukanmu seperti biasa,ā tulisnya dalam pesan itu. Pada 8 Mei lalu, ia kembali mengirim pesan untuk mengucapkan selamat Hari Ibu. Namun, setelah enam jam pesan tersebut terkirim tiba-tiba ada sebuah balasan yang masuk. 2 dari 6 halaman Ā© Asia One Ternyata pesan wanita itu dibalas oleh seseorang yang mengambil alih nomor ponsel ibunya. Pemilik nomor itu mengatakan jika dirinya juga sudah kehilangan ibunya. ā Ibuku juga meninggal tiga bulan lalu, tidak apa-apa. Tidak masalah,ā tulis balasan orang tersebut. Ketika menerima balasan dari orang asing, wanita itu tertegun dan segera meminta maaf. 3 dari 6 halaman Ia mengatakan bahwa mengirim SMS ke nomor ponsel almarhum ibunya adalah cara untuk mengatasi kehilangan. Pamminnie menggambarkan sosok ibunya sebagai orang yang kuat dan baik. Hal itu tidak terlepas dari perjuangan sang ibu yang harus melewati kemoterapi selama tiga tahun. Meski begitu, ibunya selalu semangat dan tidak pernah menyerah bahkan tetap bekerja paruh waktu sebagai desainer interior atau melakukan hobinya sebagai pelukis. 4 dari 6 halaman Diketahui ibu Pamminnie menghembuskan nafas terakhir pada usia 49 tahun. Sejak saat itu wanita tersebut mengaku banyak melewati masa-masa yang sulit. ā Saya akan selalu membaca kembali pesan lama kami dan mendengarkan rekaman suaranya. Entah bagaimana saya terus mengirimnya pesan setiap kali saya merindukannya dan rasanya saya masih berbicara dengannya,ā kata Pamminnie. Awalnya ia merasa kematian ibunya akan membuatnya tidak akan memposting apapun tentang ibu. 5 dari 6 halaman Tetapi pandangannya mengenai hal itu telah berubah karena Pamminnie saat ini benar-benar merindukan sosok ibu di sisinya. ā Semangatmu yang kuat akan selalu menjadi motivasi ku,ā katanya. SumberAsiaone 6 dari 6 halaman pamminnie Cherish your mumā¦Happy Mothers Day to all mothers in the world ā¤ļø Song 껓ē by Rao Zi Jie ⬠original sound - Pamminnie UnikIbu dan AnakPesan WhatsApp Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Style Sweet Simple Dara Arafah, Padukan Makeup Natural dan Outfit Cewek Bumi MUA Rias Pengantin dengan Barbie Look, Makeup Matanya Bikin Penasaran Menilik Fungsi SPF dan PA Pada Sun Protector Memukau, Ruffle Black Dress Halima Aden yang Extravagant Inspirasi Tampilan Pengantin Makeup Glowing dan Outfit Syar'i Serba Putih Trending Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Kemeriahan Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 3 Pengertian Haji Qiran, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam Haji adalah Rukun Islam Kelima, Wajib Dilakukan Umat Islam yang Memenuhi Syarat Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Hukum Mewakilkan Penyembelihan 5 Potret Rini S Bono, Bintang Film 80-an yang Masih Cantik dan Awet Muda di Usia 66 Tahun Viral Rumah Megah Bak Istana Rp5 Miliar di Tengah-Tengah Kuburan, Punya 12 Kamar & 7 Toilet, Ini 9 Potretnya Style Sweet Simple Dara Arafah, Padukan Makeup Natural dan Outfit Cewek Bumi
6 Tobatlah, dari Barang Haram. Narkoba adalah zat yang berbahaya. Sudah banyak yang menjadi korbannya. Narkoba dapat menjermuskan pada kesesatan. Membuat manusia menjadi hilang akal. Meskipun, sudah tau bahaya dari narkoba, tetap saja banyak yang tergelincir pada benda haram ini. Mereka terlena dengan kenikmatan sesaat yang diberikan oleh narkoba.PARBOABOA - Puisi merupakan karya sastra yang digunakan untuk menyampaikan ekspresi dan menggambarkan ungkapan tertentu. Temanya bervariasi dan sarat dengan makna, termasuk puisi tentang ibu yang sangat menyentuh hati. Puisi tentang ibu ini umumnya digunakan untuk memberikan makna dalam kehidupan, karena ibu diibaratkan sebagai mahkota bagi anak-anaknya. Ibu juga merupakan bagian penting dalam kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, puisi menjadi bagian dari keberlangsungan cinta dan kasih sayang sejati. Puisi tentang ibu dapat menjadi sarana bagi anak untuk mengekspresikan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu tercinta. Kehadiran seorang ibu memang memberikan makna yang tak tergantikan dalam kehidupan seorang anak, sehingga tidak mengherankan jika setiap tahun tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Saat momen spesial ini tiba, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu dengan cara apapun, termasuk dengan mengirimkan puisi tentang hari ibu. Namun sebelum itu, kita harus memahami cara membuat puisi tentang ibu terlebih dahulu. Cara Membuat Puisi Tentang Ibu Cara membuat puisi tentang ibu Foto Parboaboa/Ratni Berikut adalah beberapa tips untuk membuat puisi tentang ibu Mulailah dengan memikirkan tentang pengalaman atau momen spesial bersama ibu yang membuatmu merasa berterima kasih dan mencintainya. Hal ini dapat membantu memunculkan ide dan inspirasi untuk membuat puisi tentang ibu. Gunakan kata-kata yang sederhana, tetapi dapat menyentuh hati. Pilih kata-kata yang menggambarkan kebaikan, kehangatan, dan kelembutan ibu. Gunakan figuratif atau metafora yang menarik untuk menjelaskan bagaimana perasaanmu terhadap ibu. Misalnya, kamu bisa menggambarkan ibu seperti bunga yang mekar atau matahari yang bersinar terang. Buatlah puisi dengan pola irama atau ritme yang menyenangkan. Gunakan permainan kata dan pengulangan suara yang harmonis agar puisi terdengar enak dibaca. Jangan takut untuk mengekspresikan perasaanmu dengan jujur. Tidak perlu khawatir dengan kata-kata yang sempurna atau struktur puisi yang benar, yang penting adalah mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihmu pada ibu dengan tulus dan sepenuh hati. Kumpulan Contoh Puisi tentang Ibu yang Menyentuh Hati Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait 10 Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait Foto Parboaboa/Ratni 1. Ibu Terbaikku Ibu, tanganmu selalu membawa cinta Tanpa henti memberi kasih sayang Tak terukur nilai kebaikanmu Kau ibu terbaik bagiku selamanya 2. Ibu, Engkau Pelita Hidupku Ibu, di dadaku ada cinta yang tulus Takkan terhingga sepanjang masa Engkau pelita dalam kegelapan Kau ibu yang selalu menguatkan hatiku 3. Bunga Hati Ibu, kau bagaikan bunga hatiku Selalu mekar di setiap waktu Kau adalah kebahagiaan dalam hidupku Ibu, kaulah harta paling berharga bagiku 4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Ibu, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Selalu hadir dalam setiap langkahku Kau menemani aku dalam suka dan duka Ibu, kaulah kekuatan yang selalu menguatkan 5. Cinta Abadi Ibu, cintamu abadi dan tak pernah pudar Seperti bintang yang selalu bersinar Kau memberiku kasih sayang yang tulus Ibu, kaulah penuntun dalam hidupku yang penuh warna 6. Kasih Ibu Ibu, kasihmu bagai samudra yang luas Mengalir tanpa henti dalam hidupku Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah Ibu, kaulah cahaya dalam kegelapan malamku 7. Terima Kasih Ibu Ibu, terima kasih atas cintamu yang abadi Membuatku merasa aman dan nyaman di sisimu Kau adalah harapan dan impian terbesarku Ibu, kaulah teladan yang selalu kuinginkan 8. Pahlawan Kehidupanku Ibu, kau adalah pahlawan kehidupanku Menjadi pelita dalam kegelapan malam Engkau selalu memberiku kekuatan dan semangat Ibu, kaulah harta yang paling berharga bagiku 9. Doaku untuk Ibu Ibu, doaku selalu untuk kebahagiaanmu Semoga kau senantiasa sehat dan bahagia Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi Ibu, kaulah harapan dalam hidupku 10. Hati Ibu Ibu, hatimu selalu penuh kasih sayang Seperti sinar matahari yang terang benderang Kau menemani aku dalam setiap langkahku Ibu, kaulah harapan dan cinta yang abadi. 5 Contoh Puisi Panjang tentang Ibu Contoh Puisi Panjang tentang Ibu Foto Parboaboa/Ratni 11. Suara Rindu Mama Karya Ratni Dewi Sawitri Saat kau ucapkan kata mama Aku rapuh, tak kuasa menahan haru Air mataku jatuh membasahi pipi Senyum dan tawamu Hanya dapat kulihat dari layar gawaiku Saat engkau merasa sakit Ingin rasanya ku memelukmu Namun aku tak bisa menggapaimu Di kesunyian malam Hanya dapat berdiam dalam rindu Di saat rembulan tak bersinar terang Hanya diam duduk terpaku Kutadahkan tangan memohon pada Sang Ilahi Robbi Kuselipkan untaian dzikir sebagai penenang hati Di sana pula aku menemukan suara Dari resahnya angin yang hilang tiba-tiba 12. Terima Kasih Ma... Karya Ratni Dewi Sawitri Untukmu yang ku panggil mama Hari ini bertambah lagi usiamu, ma... Aku bersyukur Allah masih memberikanmu kesehatan Mama... Maafkan aku Jika selama aku menjadi putrimu terlalu banyak tangis luka yang ku hadiahkan dalam hidupmu Tapi, ketahuilah ma... Sampai detik ini aku bernafas Aku selalu merasa bangga karena pernah terlahir dari rahimmu Mama, aku tahu.... Dibalik senyumanmu itu, kau sembunyikan letihmu Getir kehidupan selalu menindihmu Namun engkau tetap melangkah untuk masa depanku Bukan setumpuk emas yang kau harapkan dari kesuksesanku Bukan pula gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku Keinginanmu hanyalah melihat aku bahagia Mama.... Dimataku engkau wanita paling hebat Engkau wanita paling kuat, wanita paling pemberani Semangat yang mengalir di darahmu Memberikan ku harapan baru Ma, jika aku memiliki alat penghenti waktu Ingin rasanya aku menghentikan detik ini agar aku tetap bisa berada disisimu Mama... Di hari ulang tahun mu ini, ku tadahkan tangan Ku haturkan doa Semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan dan kebahagiaan Terima kasih ya ma... Telah melahirkan ku dan menjadi ibuku Aku bangga menjadi putri mu Tetap bahagia ya ma.... Aku menyayangimu 13. Ibu Ibu, seorang wanita yang agung Seperti bintang di langit yang bersinar terang Kau selalu memberikan cinta dan kasih sayang Membuat hidupku penuh dengan kebahagiaan Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah Menjaga rumah tangga dan anak-anak dengan baik Membuat kami merasa aman dan nyaman Kau selalu memberikan contoh yang baik Ibu, aku selalu merindukan pelukanmu Yang hangat dan penuh kasih sayang Terima kasih atas pengorbanan dan kesabarannya Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi dan kucintai 14. Sang Ibu Pemberi Hidup Sang ibu pemberi hidup yang mulia Tak pernah berhenti memberikan kasih sayang Walaupun badanmu lelah dan tak bertenaga Kau tetap kuat dalam menjalani peran Dalam genggaman tangannya yang halus Terkandung doa yang penuh kasih sayang Dan dalam tatapan matanya yang lembut Terpancar cinta yang tak terukur harganya Ibu, doa dan kebaikanmu tak pernah pudar Selalu memberikan kekuatan bagi keluargamu Terima kasih atas pengorbanan dan cintamu Kau adalah harapan dan pahlawan hidupku 15. Kasih Ibu Abadi Kasih ibu sepanjang masa Takkan pernah pudar atau sirna Seperti air yang terus mengalir Kasih ibu terus bersemi dalam hatiku Terima kasih, ibu, atas segala pengorbananmu Mencurahkan waktu dan tenaga untuk keluarga tercinta Menjadi pendengar setia dalam setiap cerita Menjadi tempat berlindung saat hati sedang terluka Kasih ibu selalu hadir dalam setiap langkahku Menuntun dan memimpin dalam kehidupanku Menjadi contoh teladan bagi anak-anakmu Kasih ibu abadi dan takkan pernah pudar Puisi tentang Ibu yang Sudah Meninggal 16. Rindu yang Tak Terucap Bulan purnama terang di malam yang sepi Ku duduk sendiri, menatap langit yang biru Terbayang wajah ibu yang selalu di hati Namun kini, dia telah pergi meninggalkan diriku Ku rindu hangat pelukanmu, ibu Dan senyum manismu yang menghibur hati Namun tak bisa ku ucapkan dalam kata-kata Karena kau telah pergi meninggalkan diriku Ku ingin kembali ke masa lalu yang indah Ketika kau masih hadir di sisi ku Ku ingin memelukmu erat dan tak pernah lepas Namun semua itu tinggal kenangan yang terukir dalam hati Sekarang kau berada di sana, di tempat yang tenang Menyaksikan ku dari jauh dengan penuh cinta Aku tahu kau masih selalu mengawasi langkahku Membimbing dan melindungi seperti dulu di masa lalu Terima kasih atas segalanya, ibu Terima kasih untuk kasih sayang yang tak pernah pudar Aku akan selalu merindukanmu dan mengenangmu Hingga kita bertemu kembali di surga kelak nanti 5 Puisi tentang Ibu dan Ayah Contoh Puisi Panjang tentang Ibu dan Ayah Foto Parboaboa/Ratni 17. Ayah dan Ibu, Sumber Hidupku Ayah dan Ibu, kalian adalah sumber hidupku Yang telah membimbingku sejak kecil hingga dewasa Kalian telah berjuang untuk memberikan yang terbaik Mendidik, membimbing, dan mencintai tanpa henti Ayah, kau adalah pelindungku Yang selalu kuandalkan di setiap langkahku Kau selalu memberi teladan dan nasihat Agar aku tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berbakti pada masyarakat Ibu, kau adalah cahaya dalam hidupku Yang selalu memberi kasih sayang dan kehangatan Kau selalu menyediakan segala yang aku butuhkan Agar aku bisa tumbuh sehat dan kuat dalam meraih cita-cita Kalian berdua adalah sosok yang selalu kuagungkan Yang menemani ku di setiap langkah hidupku Takkan pernah ku lupakan segala jasa kalian Karena kalian adalah sumber inspirasi dan motivasi dalam hidupku Terima kasih ayah dan ibu, atas segalanya Yang telah kalian berikan dalam hidupku Ku doakan kalian selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa Dan selalu bahagia bersama keluarga yang kalian cintai 18. Ibu dan Ayahku Ibu dan ayahku, dua insan yang aku cintai Keduanya selalu mendukung dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang Ketika ibu lelah, ayah mengambil alih untuk melindungi dan membimbingku Ketika ayah sibuk, ibu selalu siap sedia untuk menemani dan menghiburku 19. Ibu dan Ayah, Panutan Hidupku Ibu dan ayah, panutan hidupku Dari keduanya aku belajar arti cinta dan kasih sayang Dari keduanya aku belajar arti kesabaran dan pengorbanan Mereka berdua selalu menjadi inspirasi dalam hidupku 20. Ibu dan Ayah, Pelangi Kehidupanku Ibu dan ayah, pelangi kehidupanku Menyinari hari-hariku dengan kebahagiaan dan cinta Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi Hati dan cinta mereka, tiada tara, sungguh tak tergantikan 21. Ibu dan Ayah, Penopang Kehidupanku Ibu dan ayah, penopang kehidupanku Menjadi pilar kuat untuk keluarga kecilku Dengan kasih sayang dan kebersamaan Hidupku terasa penuh dengan kebahagiaan dan ketentraman 5 Puisi Anak SD tentang Ibu Puisi Anak SD tentang Ibu Foto Parboaboa/Ratni 22. Ibu, Pahlawanku Ibu, pahlawanku yang selalu berjuang Menjaga dan membesarkan aku dengan kasih sayang Selalu memberikan yang terbaik untukku Membuatku selalu merasa bahagia dan nyaman di dekatmu 23. Ibu, Bunda dalam Pelukan Ibu, bunda dalam pelukan Ketenangan yang selalu kuandalkan Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi Hati dan cinta yang tak pernah berkurang sedikitpun 24. Ibu, Sumber Belajar Terbaikku Ibu, sumber belajar terbaikku Mengajarkan banyak hal yang berguna dan berharga Membimbingku agar menjadi anak yang pintar dan berbudi pekerti Menjadi teman dan sahabat sejati yang selalu mendukung dan mendorongku 25. Ibu, Pelita dalam Kehidupanku Ibu, pelita dalam kehidupanku Menyinari setiap langkahku Mengajariku untuk selalu berdoa dan bersyukur Menjadikan hidupku selalu penuh dengan cinta dan kedamaian 26. Ibu, Surgaku yang Nyata Ibu, surgaku yang nyata Tempatku kembali untuk mencari ketenangan Mendidik dan mengajarkanku tentang Islam Menjadikan diriku anak yang taat dan selalu berbakti pada Allah dan Rasul-Nya Puisi tentang Ibu Guru Puisi Ibu GuruFoto Parboaboa/Ratni 27. Jejak Sang Lentera Karya Ratni Dewi Sawitri Saat mentari mulai terbit Engkau bergegas melangkah demi tugas Dengan tulus kau mengajarkan Walau kami kadang malas Guruku.... Jejakmu selalu membekas Pengabdianmu sungguh tak terbalas Walau disulitkan banyak berkas Engkau tetap melangkah dengan ikhlas Guruku... Engkau bagai lentera dikehidupan Engkau selalu memberikan cahaya digelapnya dunia Banyak orang bertahta sebab jasamu yang membekas Walau dirimu sendiri jarang terlintas Guruku.... Terima kasih atas kebodohan yang engkau berantas Maafkan kami yang belajar tak pernah tuntas Semoga pengabdianmu menjadi jalan pintas, menuju surga teratas 28. Selamat Jalan Guruku Karya Ratni Dewi Sawitri Usai sudah perjuanganmu Kini engkau telah kembali kepada sang Illahi Membawa senyuman yang penuh arti Dirimu takā kan pernah terganti Dan pengabdianmu sungguh sangat berarti Nasihatmu selalu mengiringi setiap langkah kaki Engkau bagai lentera di gelapnya malam Engkau berikan ilmu yang berguna sebagai bekal di masa depan Dengan sabar, engkau ajarkan aku membaca Menulis huruf satu demi satu hingga menjadi kata yang sempurna Kini engkau telah pergi Kini engkau telah bersama-Nya Kepergianmu meninggalkan duka dan air mata Ijinkan aku meneteskan embun di mata ini Ijinkan aku mengucapkan terima kasih atas segala jasa yang engkau berikan Tanpamu aku bukanlah siapa ā siapa Dan tanpamu aku bukanlah apa ā apa Terima kasih atas segala keikhlasanmu Terima kasih atas segala kasih sayangmu Terimalah salam hormatku, biarlah doa ku yang memelukmu dari jauh Puisi tentang Ibu Kartini 29. Ibu Kartini, Pahlawan Tanpa Terganti Ketika mentari pagi masih terbit di ufuk timur Ibu Kartini bangun dan memulai tugasnya Menyibukkan diri dengan surat dan tulisan Menjadi teladan bagi wanita Indonesia Kau melawan norma dan tradisi yang kuno Membela hak wanita dan pendidikan yang merata Membuka jalan bagi anak-anak bangsa Untuk meraih cita-cita dan impian mereka Kau merintis sekolah dan memperjuangkan hak-hakmu Berjuang dengan gigih dan tak kenal lelah Sebagai pahlawan wanita dan penggerak perubahan Ibu Kartini, kau adalah inspirasi bagi kita semua Dalam sepak terjangmu, kau tetap rendah hati Menjadi panutan bagi generasi yang akan datang Kau meninggalkan warisan berharga Kasih sayang dan semangat perjuanganmu takkan pernah usang Kita berdiri di atas bahumu yang kuat Menikmati hasil jerih payahmu yang besar Ibu Kartini, pahlawan tanpa terganti Terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu Puisi tentang Ibu Pertiwi 30. Ibu Pertiwi, Negeriku Tercinta Indahnya negeri ini, dari Sabang sampai Merauke Laut, gunung, dan hutan, semuanya ada di sini Tanah yang subur dan air yang melimpah Semua itu, adalah hadiah dari Ibu Pertiwi Bersyukur aku hidup di negeri ini Tempatku lahir dan tumbuh besar dengan cinta Tempatku menimba ilmu dan mengejar cita-cita Tempatku membangun masa depan yang gemilang Tak ada negeri yang seindah Ibu Pertiwi Tak ada tanah yang lebih kaya dan subur Tak ada alam yang lebih indah dan mempesona Semuanya ada di sini, di negeriku yang tercinta Meski terkadang terjadi gempa dan banjir Atau konflik yang memecah belah persatuan Kita tetap bersatu, bahu-membahu mengatasi segala rintangan Karena kita semua, anak-anak Ibu Pertiwi Oh Ibu Pertiwi, tanahku yang kucinta Ku bersumpah setia, selalu menjaga keutuhanmu Menjaga alam dan lingkunganmu agar lestari Dan selalu bangga menjadi bagian dari negeri tercinta ini Demikian beberapa contoh puisi tentang ibu yang menyentuh hati dan dapat dijadikan referensi. Jangan lupa untuk memberikan ungkapan kasih sayang melalui puisi tentang ibu ini kepada ibunda tercinta.
TRIBUNJATIMCOM - Duka tengah menyelimuti artis cantik Ayu Anjani. Pasalnya, sang ibu dan adiknya meninggal dalam insiden kapal tenggelam di Labuan Bajo. Untuk diketahui, kapal wisata tersebut
Puisi ibu yang telah meninggal dunia adalah puisi sedih untuk ibu dengan judul puisi damailah kata kata sedih untuk ibu dalam bait puisi tentang ibu yang telah meninggal dunia yang diterbitkan blog berkas puisi, untuk lebih jelasnya puisi tentang sedih disimak saja puisinya dibawah DISANAOleh Aelre Priy AntoTatkala angin berhembus lirih,Mengelus lembut pipi yang basah,Angan tersapu ombak kenangan,Merengkuh kalbu dan pikiran,Selalu terlintas jelas dalam ingatan,Setiap desir nafas dirimu,Berbasuh peluh nan sendu,Dengan pelukan kasih penuh kehangatan,Meski perih jiwa ini bila bayangmu hadir,Memenuhi setiap langkah arahku,Berbalut rindu akan senyumanmu,Dan berbisik lirih air mata ini mengalir,Sungguh besar pengorbananmu,Aku rindu dimana masa bersama,Kebersamaan saat tawa mulai mencair,Duhai Bundaku kini engkau telah pergi,Mendapatkan tempat yang lebih indah,Dimana lebih bahagia dan damai,Tak lagi merasakan siksaan yang perih,Semoga jalanmu disana akan selalu terang,Dipenuhi dedaunan yang rindang,Tak akan merasa tersiksa,Akan keberadaan penyakit dan dunia,Engkau adalah anugerah dari-Nya,Dikaulah peneguh jalanku,Bundalah yang selalu menyemangatiku,Karena kau adalah salah satu kebangganku.
BiarlahLangit yang memutuskan Tentang akhir cerita cinta kita.. Rembulan Yang Tinggal Separuh: Semilir angin kian lembab Lahirkan titik titik embun diujung dedaunan Jangkrik bersiul merdu Sayup suara Ku si burung hantu Suasana malam yang kian pekat nan senyap Temaniku dalam pilu Aku tergugu, Gejolak rindu seolah membeku